Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Sekarang itu, penggunaan AC (air conditioner) di ruangan telah menjadi kebutuhan tatkala kota - kota besar olehkarena itu udara di perkotaan yang semakin bergolak dan berdebu. Namun, banyak diantara kita yang keresahan untuk menetakkan jenis AC yang sesuai. Dewasa berikut, produk - produk AC yang bergerak di murahan memiliki tidak sedikit ienis & fitur yang ditawarkan.

harga-ac-panasonic-inverter.jpg

Berikut ini tips - tips di dalam memilih http://www.nationalelektronik.com/2014/08/perbedaan-tipe-ac-panasonic-dan-penjelasan-teknologi-ac-panasonic/ yang bermutu bagi Kau:

1. Hitung kapasitas AC yang bakal digunakan

Mutu dari satu AC ditetapkan dalam ukuran eceran BTUH (British Thermal Unit per Hour). Satuan BTUH ini mengukuhkan kapasitas AC dalam melesap panas yang suatu ruangan selama satu jam. Unsur ini disebabkan karena cara kerja AC sebenarnya diartikan sebagai dengan menyeruput panas dari ruangan ke luar dan bukan pada mendinginkannya. Kecuali itu, sistem kapasitas mulai sebuah AC juga siap ditentukan untuk satuan PK. Nilai konversinya dapat ditentukan dengan cara berikut: 1 PK = 2. 544 btu/h = 746 watt. Kapasitas AC biasanya ditentukan berdasarkan luas ruangan tempat AC hendak diletakkan. Tambah luas ruangan tempat AC dipasang, dipastikan nilai rangking AC yang digunakan sebaiknya semakin luas.

ac-cassette-panasonic.png

2. Memilih merek menurut spesifikasi-spesifikasi yang disediakan

Kaum merek AC dengan nilai PK yang sama bisa aja membutuhkan kompetensi listrik yang berbeda - beda. Unsur ini perlu Anda saksama karena tambah tinggi kecakapan listrik yang kalian butuhkan, maka biaya listrik yang Anda curahkan tentu suntuk lebih gede untuk AC bernilai PK yang sama.

3. Pertimbangkan fitur - sifat yang terdapat

Ada padat fitur yang ditawarkan sebab AC, antaralain adalah Auto Switch-off, Inverter, Plasmacluster dan yang terkini adalah Alleru Buster. Pada umumnya semua sifat adalah cantik, namun tentu saja hal ini berdampak di harga & konsumsi listrik di teritori Anda. 1) Auto Switch-Off. AC menggunakan fitur auto switch off adalah AC yang otomatis akan pasif apabila suhu standart udah tercapai. Senyampang, Anda menset suhu standar pada 25 derajad celcius, maka AC akan berhenti bekerja pada suhu tatkala kamar sudah mencapai suhu standar ityu, dan mau mulai bergerak kembali tatkala suhu meninggalkan 25 derajad celcius.

4. Memilih spesies AC

Berlandaskan jenisnya siap 4 macam AC yang sering dipergunakan pada famili yatiu split, window, cassette dan Standing AC. 1) AC Rupa Split menyingkirkan bagian ‘ruang dalam’ (indoor) dengan ‘ruang luar’ (outdoor). Noise yang dihasilkan tatkala pendingin beroperasi menjadi lebih lembut olehkarena itu letaknya yang terpisah. Sempurna untuk ruangan yang mencita-citakan ketenangan, seperti ruang tidur, ruang kerja atau persuratan. 2) AC Jenis Window, biasanya meletakkan posisi indoor dan outdoor bersatu di dalam sisi yang berlawanan. Biasanya dipilih karena pertimbangan keterbatasan ruangan, sepreti pada bait susun. Dan oleh karena bentuknya yang lazimnya besar, species AC itu relatif lebih aman daripada pencurian. 3) AC macam Cassette, condong lebih sukar dalam pemasangannya. Biasanya sempurna untuk dipasang di satu gedung mengesankan (berlantai banyak). 4) Standing AC. Jenis AC ini cocok dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan situasional dan mobile sebab fungsinya yang mudah dipindahkan, seperti simposium, pengajian outdoor dsb. (vk).